Lanjut Taufan Pawe, untuk lain-lain pendapatan daerah yang sah, tidak dianggarkan, atau berkurang sebesar Rp5 miliar rupiah.
Karena itu, total target pendapatan
daerah pada rancangan KUA-PPAS
perubahan tahun anggaran 2023, menjadi Rp973,78 miliar lebih atau bertambah sebesar Rp66,17 miliar rupiah lebih atau 7,29 persen bila dibandingkan dengan anggaran pokok 2023.
Ia pun mengatakan, belanja daerah harus mendukung target capaian prioritas pembangunan nasional tahun 2023, sesuai dengan kewenangan masing-masing tingkatan pemerintah daerah.
Taufan Pawe juga mengatakan, untuk anggaran belanja daerah dalam rancangan KUA-PPAS tahun anggaran 2023, sebesar Rp982,90 miliar lebih atau bertambah Rp58,31 miliar lebih, naik sebesar 6,31 persen bila dibandingkan dengan anggaran pokok 2023.
“Ini masih merupakan gambaran umum rancangan KUA-PPAS perubahan tahun anggaran 2023,” ujarnya.
Ia pun menjelaskan, terkait dengan hal-hal yang bersifat teknis tentunya akan dikomunikasikan lebih lanjut pada rapat-rapat pada tingkat Banggar saat pembahasan anggaran yang dilakukan bersama-sama antara Badan Anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan SKPD.