Ketua DPD Gelora Kota Parepare, Asy’ari Abdullah mengatakan, sejauh ini mesin partai terus bergerak. Posisi Kota Parepare yang tidak melibatkan petahana, baik wali kota maupun wakil wali kota, memberi ruang besar untuk mengakses suara masif.
Terlebih lagi, Gelora merupakan partai debutan. Sehingga berpotensi tidak diperhitungkan lawan. Hal itu yang dianggap bisa menjadi celah untuk memaksimalkan pekerjaan.
”Gelora kan debutan, saya juga pertama kali memimpin partai. Bisa saja kami tidak diperhitungkan, tetapi itu yang membuat kami optimis. Mesin partai bekerja masif sampai tingkatan bawah,” bebernya.
Lebih lanjut petinggi APERSI Sulsel itu menegaskan, Gelora punya figur berpengalaman. Sehingga, dia yakin betul basis yang digalang bisa semakin masif, karena sejumlah kader dan BCAD-nya punya pemilih dan loyalis yang jelas.
”Meskipun kami partai baru, tetapi banyak figur berpengalaman. Ada yang pernah bertarung di DPRD, bahkan ada yang tiga periode di DPRD Parepare. Tentu kami yakin betul itu akan membantu kami pada gelanggang Pilkada nantinya,” kata dia.
Khusus untuk DPRD, Gelora Parepare menargetkan kursi ketua. ”Target kami di DPRD bisa dapat kursi ketua, artinya harus dapat di atas lima kursi. Kalau pun sulit, sekurang-kurangnya kami harus dapat satu kursi satu dapil, berarti empat kursi,” katanya.