“Terima kasih Pertamina atas komitmennya dalam melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, salah satunya dengan dibentuknya program SAPD ini. Tempat ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk memulihkan diri dari trauma atas apa yang diperoleh dari rumah, tempat ini menjadi sarana pembelajaran, dan tempat untuk mengembangkan minat dan bakat anak-anak, tampak saat awal-awal dibentuk, anak-anak terlihat pendiam, pemalu, suka murung, dan sulit untuk bercerita. Kini mereka lebih ceria, memiliki tata krama, dan berani tampil,” ujar Nuraeini saat menerima kunjungan dari Pertamina.
Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau SDGs Nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas.
Dalam kunjungan tersebut Dewan Komisaris dan Direksi melihat langsung tarian yang dipersembahkan oleh anak-anak SAPD, dan tak lupa memberikan bingkisan kepada anak-anak untuk menambah kebahagiaan mereka.
Selain ke SAPD, Pertamina juga berkunjung ke program CSR/TJSL Agro Tagitoga. Program Agro Tagitoga yang dikembangkan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Bahari Sigalu binaan PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Makassar merupakan program yang memanfaatkan lahan kosong sekitar pemukiman penduduk untuk budidaya tanaman hidroponik dan ikan lele.
Dari hasil hidroponik tersebut dihasilkan bahan pangan seperti tomat, pisang, dan ubi yang kemudian dikelola menjadi snack yang dapat dijual atau menjadi Pemberian Makanan Tambahan di Posyandu. Dari hasil budidaya ini Masyarakat mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi kelompok dan tentunya menambah penghasilan bagi keluarganya. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau SDGs Nomor 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.