Ia membeberkan, pada tahun 2022 sebelumnya, target PAD parkir masih sama seperti tahun 2023. Namun pada tahun 2022 hanya mampu mencapai 47% dari target yang ditetapkan. Atau pihaknya berhasil mengumpulkan anggaran asli daerah (PAD) sebesar Rp. 870 juta dari penerimaan pajak parkir dalam satu tahun.
Namun, untuk tahun 2023, kata Aryun, Dishub khususnya wilayah parkir akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai target 50% atau pada akhir tahun ini mencapai PAD parkir sebesar Rp. 900 juta untuk Parepare.
Salah satu upayanya adalah dengan meminta para jukir memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, agar pelayanan yang baik dapat sesuai dengan pendapatan. Artinya, apabila pelayanan jukir baik dan memuaskan masyarakat maka pendapatan juga akan baik dan lancar sesuai yang diharapkan.
“Kami akan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk benar-benar mencapai tujuan parkir kami pada tahun ini. Tentu kuncinya adalah pelayanan dan pendapatan. Selain itu, kami juga rutin melakukan evaluasi tarif parkir. Insya Allah, kami optimis dengan kemampuan PAD dalam mencapai target yang telah ditentukan.” tandasnya.