Kios di Pasar Lakessi Dipersewakan Rp 2 Juta Per Tahun

Dari temuan di pasar, beberapa pedagang mengaku membayar hingga puluhan ribu setiap hari, padahal retribusi resmi dari pasar hanya Rp.4.000 untuk retribusi pasar dan kebersihan.

“Saya bayar sampai Rp45 ribu setiap hari, tidak tahu untuk apa, karena tidak dijelaskan, cuma karena orang membayar semua jadi saya bayar juga,” kata Anti, pedagang di Pasar Lakessi.

“Ada banyak yang datang menagih, ada yang bawa karcis ada juga yang tidak, semua kita kasih. Tidak dikenal orangnya, dikasih saja karena datang mi mallele’ (minta),” ujar Hj Watiah.

“Saya bayar ada yang Rp2.000, ada juga Rp.5.000, itu banyak orang yang datang, sehari bisa sampai puluhan ribu,” kata Mira, pedagang lainnya.

Selain pungutan di luar dari retribusi resmi, pedagang di Pasar Lakessi juga mengaku jika los atau kios yang ditempati disewa sebesar Rp2 juta per tahun. “Saya sewa ini (los), Rp2 juta per tahun,” ungkap Nurbaya.

Kepala Pasar Lakessi, Muh. Ramlan membenarkan jika sewa-menyewa los di Pasar sudah lama terjadi, jauh sebelum dirinya menjabat.