Parepare, Portal — Dugaan pungutan liar (pungli) marak terjadi di Pasar Lakessi. Hal itu diungkap sejumlah pedagang yang mengaku dimintai uang dengan modus keamanan dan sebagainya.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menyampaikan jika dirinya akan langsung berkoordinasi dengan Kapolres dan Dandim terkait perilaku yang meresahkan masyarakatnya tersebut.
“Saya akan komunikasikan dan telusuri ini segera, jika terbukti, perilaku ini (pungli) harus dipertanggungjawabkan,” kata Walikota berlatar belakang doktor hukum ini.
Sebelumnya, para pedagang Pasar Lakessi mengaku membayar hingga puluhan ribu setiap hari, padahal pungutan resmi dari pasar hanya Rp.4.000 untuk retribusi pasar dan kebersihan.
“Saya bayar sampai Rp45 ribu setiap hari, tidak tahu untuk apa, karena tidak dijelaskan, cuma karena orang membayar semua jadi saya bayar juga,” kata Anti, pedagang di Pasar Lakessi.
“Ada banyak yang datang menagih, ada yang bawa karcis ada juga yang tidak, semua kita kasih. Tidak dikenal orangnya, dikasih saja karena datang mi mallele’ (minta),” ujar Hj Watiah.