“Yaitu meningkatkan rasa mahabbah atau kecintaan kepada Rasulullah SAW. Wujud kecintaan kita kepada Rasulullah bukan hanya sebatas menyampaikan ucapan dan puji-pujian, tetapi juga melalui berbagai kegiatan muamalah seperti melakukan pengajian, menyantuni anak yatim dan fakir miskin, serta berbagai kegiatan sosial lainnya,” ungkapnya.
“Peringatan ini juga sebagai pengingat untuk senantiasa mencontoh serta mengamalkan ajaran dan perilaku Rasulullah SAW, sekaligus menjadi media atau sarana untuk menyiarkan agama Islam,” tandasnya.
Peringatan maulid yang diselenggarakan di diberbagai tempat, lanjut dia, merupakan salah satu kegiatan syiar agama yang perlu terus ditingkatkan. Karena melalui berbagai uraian hikmah maulid yang disampaikan oleh para Da’i pembawa hikmah maulid, akan mengenal sejarah dan keteladanan Rasulullah.
“Melalui peringatan maulid ini kita akan lebih meningkatkan hubungan silaturahmi dan tali persaudaraan yang lebih akrab antara sesama warga masyarakat,” katanya.