Hal senanda juga dikatakan Biro Advokasi dan Bantuan Profesi PGRI Provinsi Sulsel, Anas Aziz.
“Terlalu bnyak kegiatan di sisa masa jabatan beliau (Taufan Pawe), namun karena kecintaan dan kepeduliannya terhadap PGRI sehingga menyempatkan hadir di tengah-tengah kita. Beliau penuh perhatian pada PGRI,”ucap dia.
Dalam Konferensi kerja itu, nampak tangis haru mewarnai ruangan mana kala Pengurus PGRI Parepare mempersembahkan puisi berjudul “Kepada Bapak Sang Visioner (Sepucuk Surat dari Kami, Guru).
Puisi yang ditulis dan dibacakan oleh Fadjriani, salah seorang Pengurus PGRI Kota Parepare yang juga Guru di UPTD SMP Negeri 8 Parepare ini menggambarkan 10 tahun dedikasi sang visioner, Taufan Pawe dalam menyulap Parepare dengan cinta dengan segudang legacy.
Puisi yang dibacakan itu membuat ratusan guru terharu, bahkan menangis. Taufan Pawe pun terlihat menunduk m, terharu.
Pada kesempatan itu, PGRI Kota Parepare juga menyerahkan cinderamata kepada Wali Kota Parepare. Cinderamata berupa foto dan ucapan terima kasih itu juga tampak melekat emas batangan seberat 5 gram.