PORTALSULBAR, Mamuju–Tidak terasa peristiwa Gempabuni berkekuatan 6.2 Magnitudo yang meluluhlantakkan kabupaten Mamuju dan Majene sudah memasuki tahun ke tiga. Namun bantuan tahap ke-dua yang dijanjikan oleh pemerintah Mamuju dan pusat bagi warga yang terdampak hingga kini belum ada kepastian kapan bantuan tersebut dikucurkan.
Dari hasil asesmen pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kabupaten Mamuju masih terdapat 19.000 rumah warga untuk tahap kedua belum mendapatkan bantuan. Dari jumlah tersebut terdiri dari rumah penduduk dan gedung pemerintah, termasuk Rumah Ibadah baik rusak berat, sedang dan ringan.
Kepala Pelaksana BPBD Mamuju, Muh Taslim Sukirno, Saat wartawan media ini menyambagi di kantornya, Senin (30/10/2023) mengatakan soal bantuan gempa tahap kedua hingga saat ini belum ada kejelasan dan kepastian dari pemerintah pusat, kapan bantuan tersebut turun. Pihaknya hanya menunggu dari pemerintah pusat melalui BNPB.
Namun Taslim Optimis bantuan tahap kedua akan turun karena kelengkapan dokumen telah dikirim ke BNPB di Jakarta sejak bulan Mei tahun 2023 lalu, soal kapan bantuan itu turun belum dapat dipastikan waktu dan jumlahnya.
Taslim mengakui belum ada kejelasan dan kepastian kapan ada realisasinya ” Kami hanya menunggu saja tergantung Pemerintah pusat karena anggarannya dari mereka. Soal administrasi telah dipenuhi termasuk hasil asesmen bulan Desember tahun 2023 lalu telah dikirim”, jelas Taslim.