Kabid Budidaya DPKP Parepare mukhlis menyampaikan bahwa budidaya Ika Lele Sangkuriang pada Lapas Parepare dikembangkan menggunakan sistem bioflok atau sebuah sistem pemeliharaan Ikan Lele dengan metode menumbuhkan mikro organisme yang berfungsi sebagai pengolah limbah budidaya Ikan Lele itu sendiri.
“Limbah pada budidaya Ikan Lele diolah menjadi gumpalan-gumpalan yang berbentuk kecil atau biasa disebut sebagai flok/floc. Flok tersebut kemudian akan dimanfaatkan sebagai pakan alami Ikan Lele. Dan Alhamdulillah hasil panennya luar biasa,” jelas Mukhlis.
Sementara, Totok Budiyanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kota Parepare, khususnya DPKP yang telah peduli terhadap warga binaan yang ada di Lapas Parepare.
“Kami dan instansi terkait terus melakukan kerjasama dalam meningkatkan sinergisitas dan kolaborasi untuk memberikan pelayanan pembinaan dan bimbingan terbaik kepada warga binaan pemasyarakatan,” pungkasnya. (HMS)