PAREPARE, PORTAL– Taqyuddin Djabbar jadi pembicara utama pada temu tokoh dan dialog kebangsaan yang mengusung tema Ideologi, Politik, dan Kemandirian Ekonomi” di Gedung Serbaguna Parepare, sabtu (04/11/23).
Pada kesempatan itu, Taqyuddin menyebut bahwa Ideologi, Politik, dan Ekonomi merupakan sebuah piramida yang tidak terpisahkan. Dimana pembahasan tersebut juga bersifat universal sehingga bisa dirasakan oleh semua kalangan, baik dari partai politik, birokrat hingga masyarakat.
Dalam bidang ekonomi, Taqyuddin menyampaikan agar sumber daya lokal di Parepare dapat dikelola sebaik mungkin, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
“Kita punya sumber daya, nah tantangan kita bagaimana sumber daya lokal ini bisa dikelola dengan baik, sehingga bisa memberikan sebuah nilai. Hanya dengan cara itu kemandirian ekonomi sebuah daerah bisa dimanfaatkan,” ujarnya.
Menurutnya, salah satu upaya dalam mengelola daerah agar masyarakatnya sejahtera, yaitu kuatkan UMKM-nya.
“Pelaku UMKM itu 98 persen mikro, dan mereka berada pada titik-titik terendah dari pendapatan. Itulah kenapa saya mengatakan pengusaha-pengusaha mikro itu tidak butuh kredit, namun butuh bantuan,” imbuhnya.
Pria yang dikenal dengan akronim TQ ini juga menjelaskan jika tidak ada alasan Parepare tidak memiliki tingkat kesejahteraan yang baik.
“Kenapa saya bilang begitu, kita lihat APBD Parepare cukup besar dengan jumlah penduduk yang kecil, ditambah memiliki letak geografis yang strategis. Tinggal bagaimana niat yang baik, profesionalisme dan ikhtiar dalam prosesnya,” jelasnya.