PORTALSULBAR, MAMUJU— Humas PBSI Sulbar. Setelah tertunda beberapa bulan lamanya pasca terpilihnya secara aklamasi DR. Hj. Amalia Fitri sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Sulawesi Barat masa bakti 2022-2026 karena kesibukan Ketum terpilih dalam meyelesaikan program Studi S3 di Unhas dan sejumlah kendala tekhnis lainnya, akhirnya Musyawarah Kerja (Mukerprov) pertama untuk langkah satu tahun kedepan PBSI Sulbar dapat terlaksana. (Sabtu tanggal 4 nopember 2023)
Musyawarah ini dihelat di Water park the maleo hotel Mamuju. Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Barat yang juga merupakan Ketua Harian Pengprov PBSI Sulbar, Safaruddin DM dan dihadiri hampir semua Pengurus Pengprov PBSI dan Ketua Pengurus Kabupaten PBSI se-Sulbar seta Koordinator Wilayah masing-masing Kabupaten.
Ketua panitia Mukerprov, Ruslan dalam menyampaikan laporannya bahwa, tujuan diselenggarakannya Mukerprov PBSi ini merupakan evaluasi program sebelumnya dan merumuskan, menetapkan program selanjutnya dengan target Pengprov PBSI mampu menghasilkan serta memformulasikan program PBSI Sulbar tahun 2024.
Ketua harian Pengprov PBSI Sulbar, Safaruddin sesaat sebelum membuka Acara Mukerprov secara resmi mengutarakan, Pengurus Provinsi dan Kabupaten harus bersinergi, satu frekuensi dalam mengeksekusi sejumlah program yang telah diramu oleh PBSI Sulbar.
“Tahun ini atas arahan dan perintah Pak Gubernur kami di Dispora telah melaksanakan sejumlah event seperti kejuaraan antar Kabupaten dan itu sudah melalui seleksi dengan cara mengkolaborasikan kegiatan yang ada di Pemprov dengan yang ada di Kabupaten” Ucapa Kadispora Sulbar.
Pada forum suasana Musyawarah, Kadispora juga menjelaskan bahwa, di tahun anggaran 2024 pemprov Sulbar rencana meperioritaskan pembangunan GORĀ yang representasif, namun rencana Pembangunan GOR ini peruntukannya bukan hanya Bulutangkis namun multifungsi.
Ada sebelas poin program PBSI untuk satu tahun kedepan yang disodorkan Sekum PBSI Sulbar, dan pada umumnya seluruh peserta Mukerprov menyetujui usulan sebelas item tersebut, namun nyaris semua peseta musyawarah menyarankan Pembangunan GOR menjadi program utama. Selain itu program lainnya, seperti pelatihan wasit dan refeeri, pelatihan SI PBSI serta roadshow ke pengkab pun menjadi skala prioritas dan telah direspon positif oleh Ketum PBSI Sulbar Hj. DR. Amalia Fitri Aras
Pada mementun ini juga DR. Hj. Amalia Fitri selaku ketum PBSI Sulbar menerima dan menyetujui seluruh program kerja PBSI Sulbar dan beberapa usulan dari peserta serta sejumlah poin poin program yang sangat urgent dan menjadi skala prioritas.
Amalia juga memberikan sambutan dan beberapa arahan terkait sebelas program dan langkah-langkah PBSi Sulbar kedepan pun dalam membangun Pembinaan atlit Bulutangkis mulai dari usia dini.
PENULIS : MUH. SABARUDDIN/ Pengurus PBSI Sulbar, bidang Perwasitan-***