Ancaman bencana kedepannya yaitu ancaman bencana hidrometeroligi seperti angin kencang, banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrim. Dalam upaya penanganan banjir, Pemkot Parepare dapat membentuk posko siaga bencana terpadu yang terdiri dari beberapa unit kerja terkait.
“Posko siaga bencana ini sebaga upaya tanggap bencana yang melanda di sejumlah titik di wilayah parepare. Adapun titik banjir yang perlu diwaspadai adalah BTN Palem Lapadde, Tegal, Jembatan Jawi-jawi, BTN Savaras, BTN 1K Residence, Lontangnge dan Lumpue,” papar Akbar.
Akbar juga mengharapkan adanya kesadaran amasyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitar sebagai langkah antisipasi banjir. Masyarakat harus rutin membersihkan saluran air seacara berkala.
“Kita harus mengoptimalkan upaya mitigasi bencana bukan hanya pada masa terjadinya, namun juga secara periodik. Olehnya, dalam upaya mitigasi diperlukan kerjasama dab langkah kongkrit semua pihak,” pungkasnya.