Selain simulasi, Akbar juga mengharapkan Kantor Kesehatan Pelabuhan dapat melakukan tindakan-tindakan pencegahan seerti meningkatkan penfawasan terhadap penumpang yang menderita gejala Influenza.
“Virus ini sangat mudah mengalami perubahan genetik. Para ahli memperkirakan pandemi Influenza akan terjadi apabila virus itu mengalami mutasi atau percampuran genetik beberapa Virus Influenza (rsassortment) menajdi virus Influenza jenis baru. Manusia belum mempunyai kekebalan terhadap virus jenis baru tersebut. Sehingga, bila seseorang terinfeksi dpat mengalami gejala yang lebih serius dari Influenza musiman,” jelasnya.
Akbar menambahkan, Virus Influenza juga memiliki sifat mudah tertular sehingga Influenza jenis baru dapat menyebabkan timbulnya pandemi.
“Kita harus belajar dari kasus Covid-19 yang begitu cepat denga resiko kematian yang tinggi menunjukkan betaa masih banyak aspek ketahanan kesehatan yang perlu diperbaiki. Berbagai evaluasi dan pembelajaran perlu dilakukan oleh berbagai pihak, tidak hanya dari Pemerintah,” tambahnya.
Ia mengatakan, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, mulai dari kapasitas keamanan kesehatan, pelayanan kesehatan, upaya promotif dan preventif serta manajemen respon dalam penanganan pandemi.