“Di berbagai daerah pada umumnya mereka menunggu momentum untuk berinovasi, berbeda dengan Parepare, setiap hari dijadikan sebagai momentum perubahan untuk melakukan terobosan. Setiap diri ASN nya adalah inovatif yang unggul,” pujinya.
Tri Widodo juga menjelaskan perkembangan indeks 4 tahun terakhir yang didapatkan Pemkot Parepare. Tahun 2019-2020 Parepare mencapai indeks sangat inovatif dari Kemendagri, tetapi 2021-2022 sedikit menurun menjadi inovatif. Penurunan ini juga dialami seluruh daerah yang ada di Sulsel.
“Penurunan indeks ini perlu disikapi, kemungkinan faktor penyebabnya yaitu kejenuhan dalam berinovasi, atasi dengan melakukan lompatan-lompatan perubahan baru. Bagaimanapun situasinya, tidak ada alasan inovasi harus berhenti, dan sehebat apapun itu, kita tetap harus bergerak,” pesannya.
“Kita harus menjadikan inovasi sebagai kebiasaan, namun tetap membangun kebersamaan sebagai tim. Lakukan kompetisi sehat di setiap SKPD sebagai langkah strategis untuk memicu semangat membangun perubahan bagi para ASN, sehingga nantinya dapat menjadi pemimpin yang tidak terbatas,” tambahnya.
Parepare harus berani menantang diri dan menetapkan target yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Parepare harus melompat tinggi. Ini adalah upaya kita bagaimana parepare berjalan dengan kecepatan baik.
Dirinya juga memaparkan di tahun 2023 tercatat 523 jumlah pemerintah daerah di Indonesia dengan 110.076 inovasi yang dilakukan.