Dia mengisahkan, inovasi ini awalnya hanya dilakukan oleh empat daerah, namun sekarang hampir 200 daerah di Indonesia sudah tergerak melakukan inovasi. Dan sudah menghasilkan 12 ribu lebih inovasi se-Indonesia.
Andi Taufik secara khusus menilai Parepare adalah lumbung inovasi. Dengan segala keterbatasan, inovasi di Parepare berkembang dengan sangat bagus membuat sistem pelayanan semakin baik, dan Parepare semakin menarik.
“Kita ingin buktikan ke publik bahwa pemerintahan itu memang ada masanya, tapi siapapun yang memerintah memiliki komitmen kuat mendorong inovasi seperti Parepare. Inovasi ini melipatgandakan kebaikan, dan Pak Pj Wali Kota tunjukkan komitmen sangat tinggi, apapun yang terbaik untuk Parepare akan dilakukan,” tegas Andi Taufik.
Kepala Bappeda Zulkarnaen dalam laporannya mengungkapkan, peserta Laboratorium Inovasi tahun ini terdiri dari 65 orang dari 16 SKPD, 2 Kecamatan, 2 Bagian di Setdako, 6 Kelurahan, 2 Puskesmas dan 10 UPTD PJU, SMP dan SD.
“Pelaksanaan Penguatan Inovasi Daerah
Kota Parepare yang dirangkaikan dengan
lanjutan Laboratorium Inovasi ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama telah dilaksanakan secara daring pada hari Selasa tanggal 21 November 2023 dan tahap kedua dilaksanakan secara luring pada tanggal 7-8
Desember 2023 bertempat di Puslatbang
KMP LAN Makassar,” terang Zulkarnaen.