Sementara, Kadis Disdikbud Parepare, Makmur Husein sangat mengapresiasi langkah strategis Kepala Lapas IIA Parepare dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan salah satunya bidang pendidikan melalui Pendidikan Kesetaraan paket A, B dan C.
“Kami mengerahkan enam orang guru sebagai tenaga pengajar pendidikan kesetaraan paket A, B Dan C untuk mendidik warga binaan. Usai warga binaan menyelesaikan pendidikan kesetaraan akan mendapatkan ijazah. Ijazah sebagai tanda kelulusan, yang kemudian dapat dipakai untuk mendaftar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, baik ke sekolah menengah, atas ataupun ke perguruan tinggi, atau bagi yang hendak langsung bekerja, Ijazah juga dapat dipergunakan sebagai kelengkapan persyaratan lamaran kerja,” jelas Makmur.
Dalam kesempatan yang sama, Kasi Bimnadik, Muchamad Zaenal Fanani menambahkan bahwa program pembinaan dan bimbingan belajar melalui pendidikan kesetaraan sesuai dengan harapan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bahwa program pembinaan dan bimbingan kepada warga binaan yang telah dilaksanakan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare bisa bermanfaat untuk anak binaan setelah bebas nantinya.
“Kita juga punys program pelatihan kemandirian bersertifikasi berstandar nasional bekerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Pangkep. Selain itu, untuk pelaksanaan Ujian Penilaian Akhir Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024 Pendidikan Kesetaraan paket A dan B akan dilaksanakan Minggu Ke-tiga bulan Desember 2023,” tandasnya.