Media juga memegang peran besar dalam membentuk persepsi dan norma sosial. Representasi yang merugikan perempuan dan anak dalam media dapat merusak pandangan masyarakat terhadap kekerasan seksual. Oleh karena itu, mendesak media untuk mengambil peran aktif dalam menghadirkan representasi yang sehat dan mendidik tentang masalah ini adalah langkah yang sangat diperlukan. Pemirsa juga harus menjadi konsumen yang kritis, menolak konten yang merendahkan dan mendukung produksi media yang berfokus pada kesetaraan dan penghargaan terhadap hak asasi manusia.
Pemberdayaan perempuan menjadi strategi penting dalam melawan kekerasan seksual. Dengan memberikan perempuan akses yang setara terhadap pendidikan, pekerjaan, dan sumber daya lainnya, kita dapat mengubah ketidaksetaraan yang memicu tindakan kekerasan. Selain itu, mendukung perempuan untuk memiliki peran yang lebih aktif dalam pengambilan keputusan sosial dan politik juga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kekerasan seksual.
Aspek hukum juga memainkan peran krusial dalam penanggulangan kekerasan seksual. Peningkatan sanksi dan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan seksual dapat menjadi deterren yang efektif. Sistem peradilan juga harus diperbaiki untuk memberikan perlindungan yang lebih baik kepada korban, memastikan bahwa keadilan dijalankan dengan cepat, adil, dan menghormati hak-hak individu.
Meningkatnya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak menunjukkan perlunya penanganan serius di aspek hukum. Sangat diperlukan peningkatan sanksi dan hukuman yang tegas bagi para pelaku kekerasan seksual. Hukuman yang berat dapat menjadi deterren efektif dan memberikan sinyal kuat bahwa masyarakat tidak akan mentolerir tindakan kekerasan semacam itu.
Peningkatan sanksi ini juga dapat menciptakan rasa keadilan bagi korban dan menunjukkan bahwa hukum benar-benar melindungi hak-hak mereka.
Selanjutnya, penegakan hukum harus ditingkatkan untuk memastikan bahwa pelaku kekerasan seksual dihukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sistem peradilan harus beroperasi dengan efisien, cepat, dan adil.