OPINI: Arus Modern vs Warisan Tradisional Dalam Sosiologi Pendidikan

Secara keseluruhan, melibatkan perspektif sosiologi dalam manajemen pendidikan membuka pintu untuk lebih memahami kompleksitas hubungan sosial dalam konteks pendidikan. Ini tidak hanya meningkatkan efektivitas pengelolaan institusi pendidikan, tetapi juga menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih inklusif, adil, dan responsif terhadap dinamika sosial masyarakat.
Sosiologi pendidikan memiliki tiga tendensi utama fungsionalisme, konflik, dan interaksionisme simbolik.

Fungsionalisme menekankan pentingnya fungsi sosial dari institusi pendidikan dalam masyarakat. Konflik menekankan konflik sosial sebagai faktor penting dalam membentuk institusi pendidikan. Interaksionisme simbolik menekankan pentingnya interaksi sosial dalam membentuk makna dan identitas individu.
Sementara itu, tradisi dalam sosiologi pendidikan mencakup pandangan-pandangan seperti humanisme, perennialisme dan progresivisme.

Humanisme menekankan pentingnya pengembangan pribadi dan nilai-nilai kemanusiaan melalui pendidikan. Perennialisme menekankan pentingnya pengajaran nilai-nilai klasik dan universal seperti filsafat, sejarah, dan sastra. Progresivisme menekankan pentingnya pengembangan kemampuan individu untuk berpikir kritis dan kreatif.

Tendensi dan tradisi dalam sosiologi pendidikan mencerminkan kompleksitas dinamika pendidikan dalam konteks masyarakat. Pendidikan bukan hanya sekadar transfer pengetahuan; ini juga merupakan proses sosial yang terintegrasi dengan interaksi sosial, struktur kekuasaan, dan hubungan dengan masyarakat.

Pentingnya fokus pada interaksi sosial di antara para pelajar menjadi landasan dari pendekatan sosiologi dalam manajemen pendidikan. Manajemen pendidikan tidak hanya terbatas pada administrasi fisik dan struktural sekolah tetapi juga memperhatikan bagaimana relasi sosial antar siswa dan dengan pendidik mempengaruhi lingkungan pembelajaran. Ini menciptakan kesadaran bahwa suksesnya sebuah institusi pendidikan tidak hanya tergantung pada fasilitas fisik, tetapi juga pada kualitas hubungan antar individu di dalamnya.