Opini : Struktur dan Stratifikasi Sosial

A. Stratifikasi Sosial (Social stratification) berasal dari kata bahasa latin, kata stratum yang berarti strata atau lapisan dalam bentuk jamak. Dimana dalam masyarakat akan selalu terjadi pelapisan sosial secara bertingkat selama di masyarakat terdapat sesuatu yang dihargai. Dalam sosiologi, stratifikasi sosial dapat diartikan sebagai pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat. Dimana pada setiap tingkatannya memiliki nilai yang berbeda antara satu tingkatan dengan tingkatan lainnya.

Dalam stratifikasi sosial dapat dibagi lagi menjadi tiga klasifikasi, yaitu stratifikasi sosial tertutup, stratifikasi sosial terbuka, dan yang terakhir stratifikasi sosial campuran.

1. Stratifikasi Sosial Tertutup
merupakan stratifikasi sosial yang menggambarkan bahwa tidak memungkinkan bagi individu maupun kelompok yang berada dalam tingkatan tertentu untuk terjadi mobilitas sosial atau yang dimaksud dengan terjadinya perpindahan posisi dari satu tingkatan ke tingkatan lain. Contoh dari stratifikasi sosial tertutup ini adalah sistem kasta yang ada pada masyarakat Bali di Indonesia.

2. Stratifikasi Sosial Terbuka
merupakan stratifikasi sosial yang menggambarkan bahwa sangat memungkinkan bagi individu maupun kelompok yang berada dalam tingkatan tertentu untuk terjadi mobilitas sosial atau yang dimaksud dengan terjadinya perpindahan posisi dari satu tingkatan ke tingkatan lain baik meningkat maupun menurun.
Contoh dari stratifikasi sosial terbuka ini adalah ketika seseorang yang tadinya merupakan buruh pekerja yang kemudian membuka usaha dan sukses sehingga menjadi pengusaha besar, ataupun sebaliknya ketika seorang pengusaha besar yang mengalami kerugian sehingga bangkrut.

3. Stratifikasi Sosial Campuran
merupakan stratifikasi sosial yang terjadi ketika adanya penggabungan antara stratifikasi sosial terbuka dengan stratifikasi sosial tertutup.
Contoh dari stratifikasi sosial campuran ini dapat kita lihat salah satu contoh kasusnya adalah masyarakat Hindu Bali, dimana seperti yang kita tahu bahwa adanya sistem kasta di dalam masyarakat Hindu Bali yang tidak dapat diubah.