Semangat Bela Negara lanjutnya, bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.
“Ini adalah tugas kita bersama dalam menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bela Negara di Indonesia bukan hanya terkait pada aspek militer tetapi harus lebih luas lagi, merangkul semua lapisan masyarakat dalam kehidupan seharihari. Setiap tindakan, sekecil apapun, yang dilandasi cinta kepada bangsa dan negara, cinta kepada Pancasila dan NKRI adalah wujud konkrit Bela Negara,” lanjut Bahri.
Sementara Kalapas Parepare, Totok Budiyanto mengajak seluruh warga binaan mendorong semangat kebangsaan dalam bela negara untuk mempertahankan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan walaupun berada didalam Lapas menjalani masa pidana dan masa tahanan.
“Inilah langkah maju dalam meningkatkan kualitas pelayanan bimbingan dan pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan,” kata Totok.