Faktor Sugesti: Melibatkan penerimaan pandangan dan kemampuan dari orang lain tanpa pertimbangan yang mendalam, menciptakan pengaruh kuat dalam interaksi.
Identifikasi: Mencerminkan keinginan seseorang untuk mengidentifikasi dirinya dengan orang lain, terutama dengan tokoh atau tipe ideal yang dianggap patut dijadikan contoh.
Proses Simpati: Melibatkan perasaan mendalam terhadap orang lain, dengan dorongan untuk memahami, bekerja sama, atau mencapai tujuan bersama.
Syarat-syarat Interaksi Sosial
Untuk terjadi interaksi sosial, beberapa syarat harus dipenuhi:
Adanya Kontak Sosia, Hubungan fisik atau lambang antar individu atau kelompok yang menjadi landasan bagi interaksi. Komunikasi, proses penyampaian lambang-lambang yang mengandung arti, memungkinkan adanya pemahaman dan respon.
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
Lavine mengkategorikan bentuk interaksi sosial ke dalam tiga kategori utama:
Proses-proses Sosial: Termasuk prilaku kolektif, pembentukan partai, isolasi, kompetisi, konflik, dan percakapan. Mencerminkan dinamika hubungan dalam masyarakat.