Oleh : Hastina dan Rani
Parepare, PORTAL- A. Pengertian Budaya Sekolah
Budaya merupakan produk lembaga yang berakar dari sikap mental, komitmen, dedikasi, dan loyalitas setiap personil lembaga. Budaya merupakan pandangan hidup yang diakui bersama oleh suatu kelompok masyarakat yang mencakup cara berpikir, perilaku, sikap, dan nilai-nilai yang tercermin baik dalam wujud fisik maupun abstrak.
Budaya adalah asumsi- asumsi dasar dan keyakinan-keyakinan diantara para anggota kelompok atau organisasi. Budaya juga dapat dilihat sebagai suatu perilaku, nilai-nilai, sikap hidup, dan cara hidup untuk melakukan penyesuaian dengan lingkungan dan cara memandang persoalan serta pemecahannya.
Budaya dapat didefenisikan sebagai sikap mental dan kebiasaan lama yang sudah melekat dalam setiap langkah kegiatan dan hasil kerja. Fungsi utama budaya adalah untuk memahami lingkungan dan menentukan bagaimana orang-orang dalam organisasi merespon sesuatu, menghadapi ketidakpastian dan kebingungan.
Mengacu pada pendapat yang telah dikemukakan dapat disimpulkan bahwa budaya merupakan pandangan hidup yang diakui bersama mencakup cara berpikir, berperilaku dan nilai-nilai yang tercermin dalam komitmen dan loyalitas individu dalam kebutuhan organisasi.
Budaya sekolah menunjuk pada suatu sistem berbagi makna diantara para warga sekolah yang membedakan satu sekolah dengan sekolah lainnya. Sistem berbagi rasa dalam hal ini merupakan seperangkat karakteristik kunci berupa nilai-nilai sekolah itu sendiri.
B. Pembentukan dan Pengembangan Budaya Sekolah
Budaya sekolah merupakan basis interaksi antara semua anggota masyarakat sekolah yang meliputi:
1. nilai-nilai (kepercayaan, kejujuran, dan transparansi,
2. norma-norma ( peraturan dan perilaku yang berlaku dan disepakati oleh semua anggota masyarakat sekolah, serta
3. kebiasaan yang memberikan keunikan atau kekhususan pada sekolah.