2. Continuity
Prinsip ini berarti bahwa pelaksanaan hubungan sekolah dengan masyarakat, harus dilakukan secara terus menerus.
3. Simplicity.
Prinsip ini dalam hubungan sekolah dengan masyarakat menekankan pentingnya menyederhanakan komunikasi, baik dalam interaksi personal maupun komunikasi kelompok yang dilakukan oleh pihak sekolah.
4. Coverage.
Prinsip coverage dalam hubungan sekolah dengan masyarakat berarti bahwa kegiatan pemberian informasi hendaknya menyeluruh dan mencakup semua aspek, faktor, atau substansi yang perlu disampaikan dan diketahui oleh masyarakat.
5. Constructiveness.
Prinsip constructiveness dalam hubungan sekolah dengan masyarakat berarti bahwa sekolah harus memberikan informasi yang konstruktif kepada masyarakat.Sekolah sebagai organisasi, merujuk pada ide bahwa sekolah merupakan entitas dengan struktur, tata kelola, dan tujuan yang spesifik. Sebagai entitas terorganisir, sekolah memiliki komponen internal dan relasinya dengan lingkungannya. Beberapa aspek penting terkait konsep sekolah sebagai organisasi melibatkan perannya dalam pendidikan, struktur organisasionalnya, hubungan internal, dan pembentukan budaya sekolah.
Peran dalam Pendidikan.
Sekolah berperan sebagai lembaga pendidikan yang memiliki tanggung jawab untuk menyediakan lingkungan belajar yang efektif dan mendukung perkembangan siswa. Pemahaman mendalam tentang peran sekolah dalam memberikan pendidikan yang bermutu menjadi kunci untuk mencapai tujuan pendidikan.