35 Warga Binaan Lapas Parepare Selesaikan Ujian Penilaian Akhir Semester Ganjil

Sementara, Kepala Seksi Bimnadik Lapas Parepare, Muchamad Zaenal Fanani mengajak warga binaan agar termotivasi, tidak boleh putus asa serta patah semangat dan harus bangkit memperbaiki diri dengan mengikuti program-program pembinaan yang bermanfaat sebagai bekal bebas nantinya.

“Mari Semangat Untuk Bangkit, jadikan semboyan ini sebagai pemantik untuk berbuat lebih baik. Semua orang, termasuk warga binaan punya hak untuk mendapatkan pendidikan, pengajaran dan rekreasional,” ungkapnya.

Menurutnya, tujuan utama pendidikan kesetaraan ke depan bagi warga binaan menjamin penyelesaian pendidikan dasar yang bermutu bagi yang kurang beruntung (putus sekolah, putus lanjut, tidak pernah sekolah) dan mendapatkan ijasah.

“Pendidikan kesetaraan paket A, B, dan C merupakan solusi bagi warga binaan yang putus sekolah namun ingin memiliki pengetahuan, kemampuan dan ijazah setara dengan SD, SMP, dan SMA atau mendapatkan pelajaran setara sesuai dengan tingkatannya,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Disdikbud Kota Parepare, Makmur Husein menyampaikan apresiasinya atas langkah strategis Kepala Lapas IIA Parepare (Totok Budiyanto) dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan salah satunya bidang pendidikan.

“Sehingga di akhir Tahun 2023 ini, kita sukses menyelesaikan ujian penilaian akhir semester ganjil tahun pelajaran 2023/2024 pendidikan kesetaraan paket A, B dan C sebanyak 35 Orang WBP,” tandasnya.