Oleh: Khaerul Asra
Parepare, PORTAL- Sekolah adalah wadah, sekolah adalah tempat dimana para siswa dapat menemukan jati diri dari sisi pengetahuan dan keilmuan secara teroris, tempat dimana siswa dibentuk untuk diperkenalkan dengan dunia luar.
Bersosialisasi adalah proses penyesuaian diri dengan orang lain, bisa juga diartikan sebagai proses transfer kebiasaan, dimana siswa harus berkomunikasi dengan baik dengan orang lain untuk meminimalisir dan mengontrol emosional Sebab sekolah akan mendidik siswanya bermitra ke dalam masyarakat yang dimana masyarakat akan membutuhkan orang-orang yang tidak arogan.
Kurangnya sosialisasi atau kesulitan penyesuaian diri di lingkungan sekolah dapat berdampak negatif pada perkembangan sosial dan emosional siswa, seperti isolasi, rendahnya rasa percaya diri, dan kinerja akademis yang menurun.
Untuk meningkatkan proses sosialisasi dan penyesuaian diri siswa, sekolah dapat menerapkan program mentoring, kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung interaksi sosial, serta workshop atau seminar yang fokus pada keterampilan interpersonal. Memberikan dukungan psikologis dan memfasilitasi komunikasi terbuka antara siswa, guru, dan orang tua juga dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung penyesuaian diri yang baik.
Seorang siswa akan dipengaruhi pada faktor internal dan eksternal dalam menyesuaikan diri dimana siswa akan dibenturkan dengan kondisi psikologisnya, kematangan intelektual, emosi, dan juga mental sehingga seseorang akan menyesuaikan diri sebagaimana yang dibutuhkan oleh lingkungannya.