Sementara itu, Kapolres Luwu Utara, Akbp Galih Indragiri, melalui Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, Akp Joddi menuturkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari warga sekitar.
“Setelah mendapatkan laporan dari warga sekitar. Tim kami langsung merespon dan turun ke TKP untuk melakukan evakuasi dan identifikasi,” ucap Kapolres.
Sementara itu, Dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan tidak ditemukan tanda tanda adanya bekas penganiayaan atau kekerasan di tubuh korban. Perkiraan korban telah meninggal pun berada dikisaran 2 sampai 3 jam sebelum akhirnya korban ditemukan.
Pihak keluarga sendiri telah menerima kepergiaan korban dan menolak adanya otopsi jenazah dengan menandatangani secara langsung surat penolakan otopsi yang ditanda tangani oleh istri korban. Pihak kepolisian resor luwu utara pun menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk saling mengawasi dan memberikan respon celat dalam situasi darurat demi keselamatan bersama.