Dalam konteks Pemilu 2024 yang akan datang, Menteri Hukum Dan HAM RI juga menegaskan pentingnya netralitas dan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Meskipun memiliki hak pilih, ASN diingatkan untuk menjaga sikap netralitasnya di media sosial dan media lainnya, serta berkontribusi dalam menciptakan pelaksanaan Pemilu yang jujur, adil, aman dan damai,” tegas Yasona.
Sementara Totok beserta seluruh jajaran berkomitmen menjalankan apa yang menjadi perhatian dan arahan Menteri Hukum dan HAM RI untuk memperkuat sinergitas dan kolaborasi meningkatkan kinerja dengan semangat menjunjung tinggi tata nilai PASTI dan Ber-AKHLAK.
“Terus berkomitmen untuk perkuat sinergi yang semakin pasti dan berakhlak untuk kinerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang berdampak,” pungkasnya.