Kedua, kategori dalam Mengembangkan Keanekaragaman Hayati yang berhasil diraih oleh Integrated Terminal Bitung dengan program Transplantasi Terumbu Karang Pintu Kota dan Fuel Terminal Gorontalo dengan program Konservasi Mangrove.
Ketiga, kategori Rekayasa Teknologi Dalam Menghemat Energi atau Penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang berhasil diraih oleh Fuel Terminal Parepare dengan program Kampung Energi Berdikari Bacukiki.
Prestasi ini menunjukkan bahwa strategi pelaksanaan program tanggung jawab sosial dan tata kelola organisasi perusahaan telah berjalan dengan baik. Program inisiatif yang telah dilakukan oleh perusahaan dalam mempertahankan dan merehabilitasi keanekaragaman hayati, baik dari segi ekosistem lautan maupun daratan telah berhasil menciptakan ekosistem yang berkelanjutan dalam upaya pelestarian akan keberlangsungan keanekaragaman hayati.
Program pemberdayaan masyarakat di bacukiki telah berhasil menjadi salah satu kampung percontohan dalam pengelolaan limbah kotoran ternak sapi menjadi energi biogas yang ramah lingkungan bagi masyarakat. Tentunya hal ini menjadi salah satu inisiatif program perusahaan dalam upaya mengenalkan dan mendorong pengembangan transisi energi bagi masyarakat.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina PT Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan bahwa raihan penghargaan ini menjadi salah satu pemicu semangat perusahaan dalam membuka awal tahun dengan baik.