“Bisa saya jual juga ke bank sampah. Biasanya saya jalan kaki ambil sampah dari rumah ke rumah. Saya sangat terbantu dengan adanya motor ini. Saya sudah bisa bawa langsung juga sampah ke bank sampah untuk dijual. Supaya bisa tambah-tambah penghasilan,” jelasnya.
Legislator Nasdem Yasser Latief itu bersyukur bisa mewujudkan aspirasi masyarakat Ujung itu. Ia berharap bantuan motor sampah itu bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Alhamdulillah tadi kita menyerahkan Pokir yang merupakan hasil usulan konstituen pada saat reses. Kebetulan di Jalan Wirabuana memang membutuhkan motor sampah. Untuk membawa sampah mereka ke TPA,” ungkapnya.
“Rumah mereka memang dekat TPA, tapi sampahnya tidak ada yang angkut. Alhamdulillah kita sudah realisasikan,” lanjut Yasser.
Lebih lanjut, Yasser mengatakan masih banyak permintaan masyarakat yang dimasukkan ke Pokir DPRD. Tapi belum semuanya terealisasi. Dia berharap selanjutnya akan terealisasi.
Sementara itu, Kadis DLH Parepare Susiana mengatakan semua pokir DPRD di dinasnya terealisasi semua. Ia menyebut pokir DPRD ada berupaya motor, tempat sampah dan kontainer.
Susiana berharap bantuan itu bisa membantu pemerintah menjaga kebersihan. Terlebih, saat ini Parepare segera menghadapi penilaian Adipura.
“Karena berhubungan dengan kebersihan, diharapkan ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya oleh masyarakat penerima. Apalagi menghadapi Adipura tentu kita harap keterlibatan masyarakat menjaga kebersihan,” pungkas dia.
Pantauan media, motor sampah itu merk Viar roda tiga. Bukan hanya motor, tapi lengkap dengan helm, perabot hingga oli. Motor sampah itu seharga Rp31 juta.