Dalam hal meningkatkan kualitas pelayanan yang prima (service excellent), lanjutnya, ada target yang harus dicapai guna menghasilkan pelayanan yang optimal kepada warga binaan dan masyarakat.
Hal itu, kata dia, bertujuan untuk mengubah pola pikir dan budaya kerja pegawai pada Lapas Kelas IIA Parepare menjadi lebih profesional, akuntabel, inovasi, ramah dan disiplin.
“Sebagai insan pemasyarakatan dalam memberikan layanan harus memiliki Attitude, Attention, Action, Ability, Appearance, Accountability, Affirmation, dan Sympathy,” ungkapnya.
Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali, yang diwakili Staf Ahli Julius Upa menyampaikan apresiasinya kepada Lapas atas keseriusan dan sinergitas dalam memberikan upgrade terhadap pembinaan kepribadian dan pelayanan terhadap warga binaan.
“Kolaborasi Lapas Parepare dengan lembaga-lembaga terkait, baik pemerintah maupun swasta adalah agar warga binaan bisa menemukan kembali kepercayaan dirinya serta dapat diterima menjadi bagian dari masyarakat saat bebas,” ujarnya.