“Semoga dengan dilaksanakanya kegiatan ini, Seluruh rangkaian kegiatan dapat diberi keberkahan dan kelancaran dari Allah SWT. Pelaksanaan peringatan Isra’ Mi’raj 1445 H merupakan salah satu bentuk pembinaan kepribadian bagi para warga binaan. Melalui tausiyah yang disampaikan, diharapkan warga binaan Lapas IIA Parepare bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk bekal kehidupan mereka,” harap Totok.
Sementara, Ustadz Zul Fajar, dari Kantor Kementerian Agama Kota Parepare menyampaikan dalam tausiyahnya bahwa Isra Miraj berarti perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah hingga masjid al-Aqsha di Palestina dan terus naik menghadap Tuhan hingga sampai batas terjauh yang bisa dicapai makhluk yaitu Sidratul Muntaha, langit tertinggi yang tak dapat dijangkau oleh siapa pun.
“Tujuan utama Isra Mi’raj yang dijalani Nabi Muhammad SAW adalah untuk menjemput perintah salat fardhu lima waktu. Di momentum peringatan Isra’ Mi’raj ini mari kita ambil hikmahnya, semoga dengan momen peringatan Isra’ Mi’raj ini bisa meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah SWT dan bisa menjadikan kita sebagai hamba yang lebih baik dan lebih disiplin dalam pelaksanaan tugas sehari-hari”, tegasnya.
Selanjutnya Ustadz Zul Fajar melalui hikmah peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW mengajak seluruh jamaah menjelang pemungutan suara untuk senantiasa saling menghargai menghormati dan mengingatkan serta menjaga tali silaturahmi dengan baik guna mewujudkan situasi dan kondisi pemilu 2024 aman dan damai.
“Pelaksanaan pemilu semakin dekat. Kami mengajak kepada seluruh warga binaan pemasyarakatan untuk mewujudkan pemilu yang damai, kuatkan rasa persaudaraan dan kerukukan di Lapas IIA Parepare,” terangnya.
Kegiatan diakhiri dengan sholawatan dan doa bersama, sekaligus doa untuk kelancaran pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2024 aman dan damai.