Parepare, Portal — Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Parepare diberikan pelatihan kemandirian berbasis kompetensi bersertifikasi secara gratis.
Pelatihan ini digelar di Aula Bimbingan Kerja Lapas IIA Parepare, Kamis (22/2/2024). Dimana merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama antara Lapas IIA Parepare Parepare dengan Dinas Tenaga Kerja Dan UMKM Kota Parepare, UPTD BLK Kota Parepare, LPK YPA HANDAYANI Kota Parepare, LPK Yani Salon Kota Parepare dan LPK Satria Kota Parepare.
Kepala Lapas Parepare, Totok Budiyanto mengatakan, sebanyak 10 orang warga binaan berkesempatan mengikuti pelatihan berbasis kompetensi bersertifikat dengan tenaga instruktur dari UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Parepare.
“Tujuannya untuk memberikan warga binaan bekal setelah kembali ke masyarakat yang dapat berguna bagi bangsa dan negara sesuai dengan tujuan sistem pemasyarakatan. Dengan harapan seluruh peserta pelatihan setelah mengikuti kegiatan ini selain mempunyai keterampilan yang bersertifikat, bisa mendapatkan kesempatan untuk dapat diterima di dunia kerja dan dapat kembali melaksanakan fungsi sosialnya, baik sebagai anggota atau kepala keluarga maupun anggota masyarakat saat bebas nanti,” jelasnya.
Disamping itu, lanjut dia, kedepannya warga binaan mampu menjadi pelaku UMKM guna meningkatkan perekonomian Parepare sebagai kota tujuan investasi. Kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut Rencana Aksi Percepatan Perjanjian Kinerja Tahun 2024, yang merupakan sarana pengendalian kinerja prioritas dalam mencapai tujuan organisasi.
Menurut Totok, pelatihan kemandirian bersertifikat bagi warga binaan yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ada 4 paket kegiatan. Setiap paket kegiatan pelatihan kemandirian bersertifikasi berjumlah 10 orang.
“Jadi, termasuk bagi Warga Binaan di Lapas IIA Parepare yang diberikan bekal kemampuan dan ketrampilan sesuai dengan UU RI No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan pasal 3 disebutkan bahwa fungsi Pemasyarakatan adalah menyiapkan warga binaan pemasyarakatan (narapidana, anak didik dan klien pemasyarakatan) agar dapat berintegrasi secara sehat dengan masyarakat, sehingga dapat berperan kembali sebagai anggota masyarakat,” tandasnya.
Rencana kedepannya, kata Totok, Lapas IIA Parepare akan diberikan bantuan Paket Kegiatan Pelatihan Kerja Bersertifikasi gratis dari Dinas Tenaga Kerja Kota Parepare. Juga bantuan Paket Pelatihan Berbasis Kompetensi Bersertifikasi gratis dari Balai Pelatihan Vokasi Dan Produktifitas (BPVP) Pangkajene dan Kepulauan.
“Tentu hal ini sangat kita apresiasi dan berterimakasih kepada Kepala Balai Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (BPVP) Pangkep, Kepala Dinas Naker Dan UMKM Kota Parepare dan Kepala UPTD BLK Kota Parepare atas perhatian, dukungan, bantuan, kepedulian dan kerjasamanya selama ini,” ucapnya.