Parepare, Portal — Pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) untuk Presiden dan Wakil Presiden, serta legislatif telah selesai dilakukan pada tanggal 14 Februari 2024.
Walaupun saat ini masih tahap proses perhitungan, namun kondisi ini dapat dinyatakan aman dan lancar. Hal ini juga berdampak pada harapan pertumbuhan dan perputaran ekonomi berjalan dengan baik tanpa ada keraguan untuk berinvestasi pasca Pemilu.
Selanjutnya akan dilaksanakan Pilkada serentak yang melibatkan 545 daerah di Indonesia. Terkhusus Kota Parepare, banyak figur politik yang akan bersaing untuk menjadi Walikota maupun wakil walikota.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum BPC HIPMI Kota Parepare, Syamsul Rijal Madani menjelaskan, jika melihat geografis Parepare, maka kota kelahiran Presiden ketiga Bj Habibie ini sebaiknya dipimpin oleh sosok yang memiliki visi ekonomi yang baik.
“Selama ini, peluang Parepare dalam industri usaha yang mengandalkan jasa sebagai kota transit diambil olah daerah-daerah tetangga seperti Barru, Sidrap, dan Pinrang,” ujarnya, Senin (26/2/2024).
“Padahal peluang tersebut sangat besar dimiliki oleh Parepare, mengingat kota ini sangat potensial karena didukung oleh Sumber Daya Alam (SDA) yang ada serta sejarah dari masa lalu,” tambah Rijal, sapaan akrabnya.