18 Warga Binaan Lapas Parepare Selesaikan Ujian Akhir Paket C Untuk Semester Genap

“Termasuk peran jajaran Lapas yang ikut serta menjaga keamanan dan kenyamanan sehingga ujian tersebut terselenggara dengan baik, terkhusus kepada 6 orang tenaga pengajar pendidikan kesetaraan paket A B Dan C, atas dedikasinya membantu mencerdaskan anak-anak bangsa yang sedang menjalani masa pidananya,” imbuhnya.

Totok berharap, dengan diselenggarakannya ujian akhir pendidikan kesetaraan, maka warga binaan akan mendapatkan ijazah sebagai tanda kelulusan, yang kemudian dapat dipakai untuk mendaftar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

“Selain itu, ijazah yang didapatkan warga binaan nantinya juga dapat dimanfaatkan sebagai kelengkapan persyaratan lamaran kerja. Kita harap, apa yang diperoleh hari ini bisa memberikan manfaat dikemudian hari,” pungkasnya.

Dirinya juga menjelaskan, pelaksanaan ujian penilaian akhir ini untuk memenuhi hak warga binaan dalam mendapatkan pendidikan.

Sementara, Kepala Seksi Bimnadik, Muchamad Zaenal Fanani, dalam kesempatan yang sama memberikan motivasi kepada warga binaan agar tetap semangat dan bangkit meraih mimpi.

“Kita mengajak warga binaan Lapas IIA Parepare termotivasi tidak boleh putus asa dan patah semangat mereka harus bangkit memperbaiki diri dan mengikuti program-program pembinaan yang sangat bermanfaat sebagai bekal bebas nantinya,” katanya.

Kepala Seksi Bimnadik juga menjelaskan bahwa Pendidikan Kesetaraan ini juga diatur dalam UUD 1945 Pasal 31 pada ayat (1) warga negara berhak mendapat pendidikan.