Totok menjelaskan, dengan dilaksanakannya kegiatan ujian penilaian akhir semester genap program pendidikan kesetaraan paket A, B, dan C adalah dalam rangka pemenuhan hak warga binaan dalam mendapatkan pendidikan.
“Dimana pelaksanaan Pendidikan Kesetaraan Kejar Paket A, B dan C yang dilaksanakan saat ini dapat terselenggara dengan baik berkat dukungan dari Pemerintah Kota Parepare khususnya Bapak Pj. Walikota Parepare (Akbar Ali) di an Dinas terkait,” pungkasnya.
Kepala Seksi Bimnadik, Muchamad Zaenal Fanani dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa dengan semboyan “Mari Semangat Untuk Bangkit” mengajak warga binaan agar termotivasi dan tidak putus asa serta patah semangat mereka harus bangkit memperbaiki diri dan mengikuti program-program pembinaan yang sangat bermanfaat sebagai bekal bebas nantinya.
“Warga binaan pemasyarakatan adalah anak didik yang berhak mendapatkan pendidikan, pengajaran dan rekreasional (UU No 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan pada Pasal 12. Adapun tujuan utama Pendidikan Kesetaraan ke depan bagi warga binaan menjamin penyelesaian pendidikan dasar yang bermutu bagi yang kurang beruntung (putus sekolah, putus lanjut, tidak pernah sekolah) dan mendapatkan ijasah. Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C,” jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Parepare, Makmur Husein kembali memberikan apresiasi atas langkah strategis dan cerdas Kepala Lapas IIA Parepare dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan salah satunya bidang pendidikan melalui Pendidikan Kesetaraan paket A B dan C.
“Sehingga di awal tahun 2024 berkat sinergitas kolaborasi dan kerja sama yang sangat baik telah sukses menyelesaikan ujian penilaian akhir semester genap tahun akademik 2023/2024 pendidikan kesetaraan paket A dan B sebanyak 17 Orang WBP,” tandasnya.