Kendalikan Inflasi Jelang Idul Fitri, Gerakan Pangan Murah Digelar

Parepare, Portal — Setiap menjelang Hari Besar Keagamaan, Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare selalu tingkatkan intensitas pelaksanaan Gerakan Pangan Murah, seperti halnya hari ini menjelang Idul Fitri.

Langkah ini untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dan konsumsi masyarakat sekaligus mengendalikan inflasi nasional dan inflasi kota.

Hal itu diungkap Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Noldy Yoseph, saat menghadiri pembukaan Gerakan Pangan Murah di pelataran Islamic Center, kemarin.

“Diharapkan melalui pasokan pangan yang terjangkau secara luas, kebutuhan masyarakat terpenuhi, daya beli terjaga, serta inflasi di bulan April ini bisa terkendali,” katanya.

Menurutnya, setiap pelaksanaan gerakan pangan murah, para pemasok yang terdiri BUMN Pangan seperti Perum BULOG dan ID FOOD, BUMD, Asosiasi, Koperasi atau Gapoktan, serta pelaku usaha setempat lainnya menyediakan berbagai kebutuhan pangan pokok untuk dijual dengan harga terjangkau atau di bawah harga pasar.

“Sejumlah komoditas tersebut meliputi, beras, telur ayam, cabai, bawang merah, bawang putih, daging ayam, daging sapi, gula, minyak goreng, serta aneka sayuran dan buah-buahan,” pungkasnya.

Dirinya juga menjelaskan, tujuan awal pelaksanaan gerakan pangan murah ini yaitu menyediakan pangan yang terjangkau bagi masyarakat. Hal ini serentak dilakukan sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk pengendalian harga pangan.

“Ini kunci kita akan sukses karena kolaborasi, ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan melalui gerakan pangan murah, masyarakat bisa mengakses pangan dengan harga yang wajar, utamanya di saat menjelang hari Idul Fitri,” ujarnya.

Diketahui, jelang hari raya, permintaan kebutuhan bahan pokok di masyarakat cenderung terus meningkat, sehingga berdampak pada kenaikan harga. lonjakan harga yang tinggi tentu akan membebani dan mengurangi daya beli masyarakat, terutama dari kalangan keluarga kurang mampu.

Melihat fenomena terjadinya lonjakan harga tersebut, maka pemerintah Kota Parepare menggelar Gerakan Pangan Murah. Tujuannya untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau.