Ratusan Santri di lapas Parepare Ikuti Buka Puasa Bersama

Kepala Lapas IIA Parepare dalam memberikan layanan Pembinaan dan Bimbingan menanamkan nilai-nilai moral dan etika kepada seluruh jajaran.

Hal ini tidak terlepas dari perilaku budaya dan tradisi masyarakat Bugis yang memiliki prinsip dalam kehidupan sosial yang bersentuhan dengan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam pendidikan karakter yaitu budaya Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge yang memiliki sebuah arti saling menghormati, saling menghargai dan saling mengingatkan.

Diketahui, 102 orang santri yang mengikuti kegiatan Pesantren Kilat Ramadan 1445 H dibekali pendidikan ilmu agama Islam oleh pemateri terbaik dari Penyuluh Agama Islam dari Kantor Kementerian Agama Kota Parepare.

Totok berharap dengan kegiatan yang positif ini dapat membentuk kepribadian Warga Binaan menjadi lebih baik lagi, memiliki budi pekerti yang baik dan luhur sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW yaitu Akhlaqul Karimah (Akhlak yang terpuji).

“Tahu apa saja yang dilarang menurut agama, sehingga dapat dan mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari selama menjalani masa pidananya dan setelah bebas nantinya,” tandas Totok.