Untuk kebutuhan sehari-hari warga tersebut, kata Halwatiah, pemerintah daerah akan menanggung dan menyiapkan keperluannya agar tetap diberikan fasilitas dan pelayanan yang maksimal dan nyaman.
“Selama di rumah singgah nantinya, kami akan tetap melakukan kontrol setiap harinya guna memastikan kebutuhan warga tersebut dapat terpenuhi dan terlayani dengan baik,” pungkasnya.
“Bukan hanya makan, minum, dan tempat tinggal, namun kita juga ingin memastikan kondisi kesehatan setiap anggota keluarga ini dapat terjamin,” tambah Halwatiah, yang juga Staf Ahli pada Pemkot Parepare.
Halwatiah juga menyampaikan, jika Dinas Sosial Parepare siap siaga merespon aduan dan memberikan bantuan serta pelayanan maksimal kepada masyarakat Kota Parepare.
Diketahui, Amran beserta istri dan lima orang anaknya dikabarkan terlantar akibat terlilit hutang sehingga tidak bisa membayar uang sewa rumah atau kontrakan.
Warga Soreang yang merasa iba dengan kondisi keluarga tersebut berinisiatif menampung di rumahnya, sudah enam hari hingga saat ini.