Lurah Bukit Indah Sebut Program Inklusi YLP2EM Bantu Masyarakat Rentang di Parepare

Parepare, Portal — Yayasan Lembaga Pengkajian Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat (YLP2EM) sebagai salah satu mitra BaKTI menggelar penguatan kelompok konstituen (KK) penerimaan pengaduan, penyediaan komonitas, advokasi kebijakan, dan partisipasi politik.

Kegiatan ini digelar di Kelurahan Bukit Indah, melibatkan Kelompok Konstituen Melati Indah, dan perwakilan disabilitas, lansia, perempuan kepala keluarga, perempuan miskin, serta transgender.

Lurah Bukit Indah, Akbar menyampaikan apresiasinya atas penguatan kelompok konstituen. Dimana, kata dia, kegiatan ini dapat menjadi wadah komunikasi masyarakat dengan pemerintah.

“Kehadiran kelompok konstituen di tengah masyarakat sangat baik dalam mendukung pemerintah. Kita sama-sama hadir untuk memberikan pelayanan kepada warga yang membutuhkan,” katanya, Jumat (26/4/2024).

Diharapkan, lanjut Akbar, permasalahan-permasalahan yang ditemukan oleh kelompok konstituen dapat dikoordinasikan dengan stakeholder lainnya, sehingga dalam penanganannya dapat sesuai dengan yang diinginkan.

“Kehadiran program inklusi dari YLP2EM sangat membantu masyarakat rentang di Kota Parepare,” imbuhnya.

Koordinator Program Inklusi Parepare, Abd. Samad Syam mengatakan, penguatan kelompok konstituen dilakukan agar dapat berfungsi sebagai posko pengaduan perlindungan sosial dan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di tingkat kelurahan.

“Hal ini sebagai bentuk respon kelompok konstituen terhadap permasalahan sosial yang marak terjadi sehingga dengan berfungsinya KK sebagai Posko, maka diharapkan korban atau warga yang mengalami perlindungan sosial dapat terlayani,” ungkapnya.

Menurut Samad, kelompok konstituen akan dikuatkan menjadikan pengaduan warga dan dapat ditindaklanjuti dengan melakukan advokasi kebijakan kepada Pemda/OPD terkait dan kepada DPRD.

“Proses advokasi harus dapat dikawal agar dipastikan menjadi kebijakan yang berpihak kepada kelompok rentan, marginal dan korban kekerasan, sehingga keberadaan KK mendapat legitimasi dari masyarakat,” pungkasnya.