“Kita akan bantu fasilitasi dan koordinasi dengan pemerintah setempat, apalagi tadi Pak Lurah hadir mendengar persoalan warganya sehingga akan segera ditindaklanjuti,” pungkasnya.
Sementara, Lurah Lumpue, Nur Akbar menyampaikan, kelompok konstituen (KK) dari program inklusi adalah mitra pemerintah sekaligus wadah bagi masyarakat mengadukan masalah-masalah yang dihadapi.
“Kami sangat terbantu dengan program inklusi dari YLP2EM. Setiap kegiatan yang akan dilakukan, tentu akan kami support,” kata Akbar.
Terkait masalah yang dialami salah seorang warga Lumpue yang juga disabilitas tunanetra, lanjut dia, akan dikomunikasikan dengan BPJS Kesehatan agar diberikan kebijakan pengurangan tunggakan, karena melihat kondisi masyarakat tersebut.
“Kita harap pihak BPJS Kesehatan bisa membantu, kalau nantinya diberikan pengurangan maka untuk sisanya akan kita carikan solusi agar segera dilunasi. Masalah masyarakat tentu akan menjadi perhatian serius bagi kami pemerintah,” tandasnya.