Parepare, Portal — Yayasan Lembaga Pengkajian Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat (YLP2EM) sebagai salah satu mitra BaKTI menggelar penguatan kelompok konstituen (KK) penerimaan pengaduan, penyediaan komonitas, advokasi kebijakan, dan partisipasi politik.
Kegiatan yang digelar di salah satu rumah warga di Kampung Duri, Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, melibatkan Kelompok Konstituen (KK) Harapan, dan perwakilan disabilitas, lansia, perempuan kepala keluarga, perempuan miskin, serta transgender.
Turut hadir Lurah Bukit Harapan yang diwakili Kasi Kesra Nurlia, dan perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Sosial (DP3A) Kota Parepare.
Mewakili Lurah Bukit Harapan, Kasi Kesra Nurlia menyampaikan apresiasinya atas kegiatan penguatan kelompok konstituen yang digagas melalui program inklusi oleh YLP2EM.
“Kegiatan ini sangat baik, dimana masyarakat yang mengalami kasus kekerasan bisa mengetahui dimana harus pergi mengadu. Apalagi layanan berbasis konstituen ini bisa memberikan perlindungan sosial, pendampingan, dan advokasi,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, melalui kelompok konstituen juga dapat meningkatkan proaktif masyarakat untuk ikut terlibat dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Mereka juga punya hak mengusulkan kebutuhan dan sumber daya yang dibutuhkan melalui Musrenbang atau kegiatan pemerintah lainnya. Kita harap kegiatan dari YLP2EM akan terus terlaksana untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Koordinator Program Inklusi Parepare, Abd. Samad Syam mengatakan, penguatan kelompok konstituen ini dimaksudkan sebagai wadah evaluasi terkait kasus apa saja yang telah ditangani.
“Setiap konstituen menjelaskan kasus apa-apa saja yang sudah didampingi, termasuk kendala dan solusi dari kasus yang ditangani tersebut,” ujarnya.
Samad juga menekankan agar kelompok konstituen hadir di setiap kegiatan Musrenbang, termasuk intens melakukan pertemuan bulanan, dan mendorong sosialisasi anti kekerasan terhadap perempuan dan anak.