“Keberadaan Persaja sangat strategis dalam mendukung terbentuknya Jaksa-Jaksa yang profesional, responsif, integritas, mumpuni dan andal sebagai pondasi utama menuju transformasi penegakan hukum yang kita cita-citakan,” ungkapnya.
Novi menambahkan, di era digital ini penegak hukum tidak luput dari perhatian masyarakat dengan memberikan penilaian kredibilitas baik terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawab profesi maupun juga pola hidup yang ditampilkan.
“Karena itu, saya berpesan agar para Jaksa harus memiliki wibawa dan menjaga kehormatan selama pelaksanaan tugas dan kewenangannya, serta menerapkan pola hidup sederhana,” imbuhnya.
Persaja, lanjut dia, harus menjadi organisasi terdepan yang memiliki fungsi strategis dalam penegakan hukum, dan mampu mengambil bagian penting sebagai garda pendukung kepentingan anggota dan Institusi Kejaksaan.
“Ingat, Persaja harus mampu berperan aktif sebagai motor penggerak dalam memajukan profesi Jaksa yang pada akhirnya akan ikut mendukung kemajuan institusi Kejaksaan,” tandasnya.
Usai melaksanakan upacara, jajaran Kejari Parepare melanjutkan tasyakuran di aula Kantor Kejaksaan. Dihadiri Kasi Pidum, Kasi Intel, Kasi BB, Kasi Datun, dan Jaksa Fungsional serta staf.