Parepare, Portal — Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Karajae Kota Parepare terus mengoptimalkan penagihan tunggakan pelanggan.
Hal itu diungkap Asisten Manager Penagihan, Salman, yang ditemui di ruangannya, Selasa (21/5/2024).
Salman menjelaskan, jika PAM Tirta Karajae memiliki 11 staf penagih yang bertugas melakukan penagihan secara door to door di rumah-rumah pelanggan yang menunggak.
“Setiap staf penagih sudah ditentukan wilayahnya masing-masing, namun tetap dilakukan rolling dalam waktu tertentu agar tidak menimbulkan kecemburuan, sekaligus bisa mengetahui kondisi setiap pelanggan dan wilayah yang ditagih,” ungkapnya.
Salman menyampaikan, untuk data tahun 2023, jumlah tunggakan yang harus ditagih sebanyak 7.262 pelanggan dari total pelanggan yaitu 24.446, jadi ada sekitar 30 persen penunggak.
“Walaupun presentase penagih dan jumlah pelanggan penunggak tidak sebanding, namun tetap kita edukasi staf penagihan untuk tetap semangat bertugas,” katanya.