Taqiyuddin Djabbar Tuai Pujian Saat Musda Bersama Angkatan Muda Muhammadiyah

TQ dalam pemaparannya mengatakan, Parepare memiliki potensi yang bisa menjadi penyangga untuk daerah lain. “Dengan kemajuan peradaban, Parepare bukan hanya sebagai penyanggah daerah-daerah sekitar, tapi juga untuk daerah-daerah lain termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN),” kata kader
Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) ini.

Menurut Ketua Dewan Pakar ICMI Parepare ini, potensi besar yang dimiliki Parepare, adalah 15.757 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Angka tersebut, kata TQ, menempatkan Parepare pada urutan ketiga terbesar jumlah pelaku UMKM di Sulsel.

“Namun secara rasio, Parepare tertinggi. Baik secara jumlah penduduk maupun rasio pada jumlah keluarga. Jika ingin memperbaiki Parepare, maka benahi UMKM disemua sektor,” ujarnya.

Ke depan, kata TQ, diharapkan terjalin berkolaborasi. Peran pemuda ke depan, adalah mempelajari dan memahami peradaban yang dibutuhkan masyarakat. “Penting pemahaman antara kebutuhan yang akan datang, pemahaman hari ini, dan pengalaman masa lalu,” jelasnya

Ketua Perkumpulan Penggemar Bongsai Indonesia (PPBI) Parepare ini juga menekankan ekonomi Parepare bermuara pada ekonomi non manufacturing industry tanpa mesin.

“Dan inilah yang oleh pemerintahan sebelumnya, diterjemahkan sebagai industri tanpa cerobong asap. Karena industri itulah yang prosesnya dari hilir ke hulu. Sekaligus upaya mengatasi jumlah pengangguran,” tandasnya.