Pinrang, Portal — Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Madrasah Tingkat MA/MTs/MI Kementerian Agama Kabupaten Pinrang resmi dibuka hari ini di Desa Bilajeng, Kecamatan Batulappa. Acara pembukaan ini dipimpin oleh PJ Bupati Pinrang, H. Ahmadi Akil, dan berlangsung dengan khidmat. Minggu, (02/06/2024)
Upacara pembukaan diawali dengan pembacaan janji atlet dan janji wasit. Seluruh ketua kontingen maju ke lapangan membawa bendera masing-masing, membentuk setengah lingkaran, menambah semarak acara tersebut.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang, H. Irfan Daming, menyampaikan laporan dan sambutannya, menjelaskan bahwa Porseni ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali. “Pelaksanaan Porseni ini dilakukan setiap dua tahun, karena pada tahun berikutnya, 2025, akan dilaksanakan Pramuka Madrasah tingkat Kabupaten Pinrang,” ujar beliau.
Acara tahun ini diikuti oleh 64 madrasah yang terdiri dari 29 Madrasah Ibtidaiyah, 26 Madrasah Tsanawiyah, dan 9 Madrasah Aliyah. Total peserta yang berpartisipasi mencapai 2240 orang, ditambah dengan pendamping dan guru penyuluh agama, jumlah keseluruhan mencapai 3000 orang.
“Tujuan pelaksanaan Porseni ini adalah untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan prestasi anak-anak, serta menguji sportivitas dan ketaatan mereka dalam menjalani aturan-aturan Porseni,” lanjut H. Irfan Daming.
Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, yang diwakili pada acara tersebut, menyatakan bahwa Porseni ini adalah momentum bersejarah untuk menyatukan persepsi dan mempererat silaturahim seluruh madrasah, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak didik di madrasah.
Acara pembukaan ini juga dihadiri oleh Kepala Madrasah Aliyah (MA) Biharul Ulum Ma’arif, Arifuddin, yang turut serta dengan membawa kontingen 45 peserta. Kehadiran MA Biharul Ulum Ma’arif menambah semangat dan antusiasme peserta dalam mengikuti rangkaian kegiatan Porseni.
Dengan pembukaan resmi ini, rangkaian kegiatan Porseni Madrasah Kabupaten Pinrang pun dimulai. Diharapkan kegiatan ini menjadi ajang kompetisi yang sehat dan membangun, serta mampu melahirkan generasi berprestasi yang unggul dalam berbagai bidang.