Kesempatan ini, Reski juga menanggapi aspirasi sejumlah masyarakat, diantaranya terkait bantuan pemerintah yang belum tepat sasaran, strategi peningkatan ekonomi, dan pelayanan kesehatan yang tidak tertangani akibat tunggakan kepesertaan BPJS Kesehatan.
“Banyak persoalan masyarakat akan terjawab dengan pelibatan mereka dalam merancang dan menyusun program-program kerja nantinya, dan itu akan jadi prioritas saya saat diamanahkan sebagai Wakil Walikota. Sehingga permasalahan yang ada di wilayah tersebut lebih mudah teratasi,” pungkasnya.
Reski juga menjelaskan terkait salah satu program kerjanya yang ingin mengembangkan potensi pelaku UMKM di Kota Parepare dengan menggandeng perbankan dalam pemberian bantuan modal.
“Bukan tanpa alasan, pengalaman 21 tahun di dunia perbankan menjadi modal dan ilmu saya. Didukung jaringan dan kenalan menjadi landasan untuk mewujudkan pengembangan UMKM tersebut. Selain itu peningkatan SDM dan membuka lapangan kerja untuk menekan pengangguran juga akan menjadi program prioritas,” jelasnya.
Jika diamanahkan jabat Wakil Walikota, dirinya bertekad akan menjadikan Parepare sebagai kota pusat pendidikan yang didukung kehadiran sejumlah universitas.
“Saya ingin masyarakat daerah tetangga yang memiliki anak akan menimba ilmu pendidikannya di Parepare. Beasiswa akan kita berikan kepada anak didik berprestasi dan kurang mampu,” tandasnya.