“Kegiatan ini sangat penting untuk menambah pengetahuan anak-anak tentang bahaya narkoba, sehingga mereka bisa menghindari perilaku negatif tersebut,” katanya.
Dia menambahkan, pihak sekolah juga telah rutin melakukan tindakan preventif melalui kegiatan keagamaan dan pemeriksaan mendadak (sidak) untuk memastikan tidak ada siswa yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau agar para siswa tetap waspada dan menghindari segala bentuk penyalahgunaan narkoba, termasuk kebiasaan negatif lainnya seperti mengisap lem.
“Kami selalu mengingatkan kepada siswa bahwa terlibat dalam penyalahgunaan narkoba akan merusak masa depan mereka,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa SMP Negeri 9 Parepare bisa lebih memahami risiko dan dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba, serta menjauhi segala bentuk tindakan yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.