Portal — Di balik sosoknya yang tenang, Jumail Mappile menyimpan segudang pengalaman yang menginspirasi. Pria yang akrab disapa JM ini telah menjalani perjalanan hidup yang luar biasa, mulai dari menjadi perwira TNI hingga menduduki berbagai posisi penting di pemerintahan Kabupaten Luwu Utara.
Sebagai alumni angkatan pertama Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN), JM memulai karirnya dengan langkah yang tidak biasa. Usai lulus tahun 1992, ia mengikuti Sekolah Perwira Wajib Militer (Sepawamil) dan berhasil menyandang pangkat Letnan Dua Infanteri. Pengalamannya berdinas di berbagai markas militer di Jawa Barat membentuk jiwa kepemimpinan yang kuat dalam dirinya.
Namun, panggilan untuk melayani masyarakat secara lebih luas membawanya kembali ke dunia sipil. JM memulai karirnya dari bawah, mulai dari Lurah hingga menduduki berbagai jabatan eselon 2. Pengalamannya yang beragam, mulai dari Kepala BKD hingga Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, menjadikannya sosok yang memiliki wawasan luas dan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek pemerintahan.
Yang menarik, di balik sosoknya yang berwibawa, JM memiliki sisi yang sangat dekat dengan generasi muda. Saat menjabat sebagai Camat di Mappedeceng dan Sabbang, ia dikenal aktif menggelar kegiatan kepemudaan yang bertujuan memperkuat silaturahmi antar pemuda dan mencegah konflik.
Jiwa kemanusiaannya pun terlihat jelas dari kiprahnya sebagai relawan bencana. JM rela mengabdikan diri selama dua bulan pasca gempa dan tsunami Aceh 2004, serta terjun langsung membantu korban bencana di Palu dan Donggala. “Hati saya selalu tergerak untuk membantu ketika terjadi bencana alam,” ungkapnya.
Di sela-sela kesibukannya sebagai birokrat, JM tetap menjaga keseimbangan hidup dengan aktif berolahraga, camping, dan traveling. Aktivitas-aktivitas ini kerap ia bagikan melalui akun Facebook-nya, menunjukkan sisi lain dari sosok pemimpin yang energik dan dekat dengan alam.
Kini, selain menjabat sebagai kader pemerintahan senior di Pemkab Luwu Utara, JM juga dipercaya memimpin beberapa organisasi alumni, termasuk IKA SMPN Bonebone, IKA SMAN 1 / SMA 158 Palopo, dan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kab. Luwu Utara.
Perjalanan hidup Jumail Mappile dari perwira TNI hingga menjadi birokrat senior yang dekat dengan masyarakat membuktikan bahwa dedikasi dan semangat pengabdian dapat membawa seseorang melampaui batasan-batasan konvensional dalam berkarir. Kisahnya menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus belajar, beradaptasi, dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.