Selama acara, Bambang terlihat sangat tenang dan bahagia, terutama ketika ia mendiskusikan puisi dengan para peserta. Senyum bahagia terpancar di wajahnya, mencerminkan rasa bangga melihat banyaknya karya puisi yang dihasilkan oleh para putra-putri Parepare.
“Terima kasih Rumah Puisi Parepare, terima kasih yang begitu amat kepada generasi, untuk diksi dan puisi yang dipersembahkan dan diabadikan. Hati saya bersukacita, Parepare telah melahirkan keabadian,” tutup Bambang dalam pernyataan akhirnya.
Bambang Widiatmoko, yang lahir di Yogyakarta, dikenal sebagai salah satu penyair dari komunitas “Dari Negeri Poci” (DNP) dan menjabat sebagai Ketua Komunitas Sastra Indonesia.
Selain itu, ia juga aktif sebagai dosen dan sering menjadi pembicara di berbagai perhelatan sastra, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Beberapa prestasi yang pernah diraihnya termasuk kehadiran di Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia dan 33rd World Congress of Poets di Ipoh, Malaysia pada tahun 2013.
Dengan kehadirannya di Parepare, Bambang Widiatmoko tidak hanya memperkuat semangat sastra di kota ini tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk terus mencintai dan mengembangkan sastra di Indonesia.